Cara Melatih Balita Lancar Bicara

Cara Melatih Balita Lancar Berbicara

Anak memerlukan stimulasi atau rangsangan dalam aktivitasnya, termasuk diantaranya berbicara, Cara Melatih Balita Lancar Berbicara, dapat disimak pada tulisan berikut,

Ada 3 alternatif Cara Melatih Balita Lancar Berbicara yaitu:

Daftar Isi

1. Jadilah guru terapi untuknya

Guru terapi bicara untuk balita Anda adalah Anda sendiri, yakni orangtuanya. Kapan saja kita bisa menstimulasi anak untuk berbicara, yakni dengan mengajaknya sering berbicara. Ajak anak bercerita mengenai apa saja kegiatannya, misalnya “Tadi Adek main bola ya?” Ambil bolanya dan berikan padanya lagi. Ulangi lagi pertanyaan Anda, dengan pilihan jawaban yang sederhana, yakni ‘ya’ atau ‘tidak’. Bisa juga dengan pertanyaan lainnya, misalnya “Adek tadi makan sama daging ayam ya?” Dengan begitu, anak akan terbiasa untuk menjawab dan memahami kosakata, seperti ‘bola’, dan ‘ayam’. Lama-lama ia tidak hanya bisa berkata ‘ya’ dan | ‘tidak’, tetapi juga lebih kaya kosakata lainnya.

Deskripsikan benda-benda di dekat anak supaya ia mengenal dan memahaminya

Setiap hari Anda bisa melakukan stimulasi dengan benda-benda di dekat anak, misalnya boneka, televisi, sendok, gelas, susu, piring, dan bola. “Dek, lihat ni namanya sendok. Sendok untuk menyuapi Dedek saat makan.” Lakukan dengan menunjukkan sendok di depannya ketika Anda se. dang menyuapi si kecil. Dengan begitu, kosakata anak akan bertambah dan ia pun tahu kegunaan dari benda-benda di sekitarnya.

2. Bernyanyi bersama anak

Balita paling senang diajak bernyanyi. Kalau Anda mengajaknya bernyanyi, tak jarang responnya langsung bertepuk tangan. Ketika Anda bernyanyi, biasanya anak pun akan mengikutinya. Pilih lagu anak yang sederhana dan lakukan dengan menyesuaikan kegiatan yang tengah Anda lakukan bersama si kecil. Misalnya saat bangun tidur,, ajaklah bernyanyi

Bangun tidur ku terus mandi
tidak lupa menggosok gigi
habis mandi ku tolong ibu
membersihkan tempat tidurku

Lakukan hal ini sesering mungkin sehingga lama-lama anak akan hafal dan bernyanyi sendiri. Bukankah ini membuatnya terbiasa berbicara?

3. Ajak bersosialisasi dengan teman sebayanya

Terkadang, penyebab anak terlambat berbicara karena takut atau malu. Mengajaknya bersosialisasi dengan teman teman seusianya akan membuatnya belajar untuk menghilangkan rasa malu. Ketika anak-anak di sekitar perumahan tengah asyik bermain sepeda-sepedaan di luar rumah, ajak anak mendekat. Biarkan anak melihat dan mengajukan keinginannya. Biasanya ia pun ingin bermain seperti anak-anak lainnya. Dengan bergaul dengan teman seusianya, ia pun akan lebih sering berbicara untuk saling meminjam mainan dan sebagainya.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *