Siapakah yang menciptakan permainan bola voli ? Info menarik

Bola voli, juga dikenal sebagai voli, adalah olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim. Berikut adalah sejarah singkat dan teknik dasar permainan bola voli:

Sejarah Bola Voli

Bola voli diciptakan oleh William C. Morgan, seorang direktur pendidikan jasmani, pada tahun 1895. Awalnya, permainan ini dikenal sebagai “Mintonette”.. Sebelum kemudian berganti nama menjadi “voli”. Permainan ini kemudian menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Dia adalah William G. Morgan yang merupakan seorang instruktur di Young Men’s Christian Association (YMCA) di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. di masa kuliah itu William Morgan menjadi rekan satu tim dari sosok James Naismith, yaitu sang pencipta olahraga basket. Sama seperti Morgan, Naismith juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. Perkenalan dengan sang penemu bola basket melahirkan banyak ide brilian dalam perkembangan hidupnya. Puncaknya saat empat tahun berselang setelah berkenalan dengan James Naismith, Morgan memodifikasi olahraga bola basket dan menciptakan Mintonette pada 1895.

Dalam proses modifikasinya, Morgan melakukan perubahan pada beberapa bagian dari bola basket. Dirinya berasumsi bahwa bola basket terlalu berat untuk beberapa kalangan utamanya bagi yang berusia tua. Menurutnya, olahraga bola basket penuh dengan gerakan fisik yang dinamis dan tak jarang harus melakukan duel fisik.

Proses Ditemukannya Olahraga Bola Voli

William Morgan tidak berhenti dalam proses kreatifnya hanya dengan memasukkan unsur basket. Ada unsur lain seperti baseball, tenis, dan bola tangan untuk membuat permainan dengan kontak fisik yang lebih minim. Menurutnya kombinasi olahraga tersebut menjadi paduan yang unik sehingga terciptalah olahraga bola voli yang sebagaimana sering dipraktikkan saat ini. Awal mulanya, saat olahraga bola voli diciptakan hanya khusus untuk anggota YMCA yang sudah tidak lagi berusia muda, sehingga permainan ini pun dibuat tidak se-dinamis bola basket. Permainannya masih belum tersebar di kalangan lainnya. William Morgan banyak melakukan eksperimen dengan menguji coba sejumlah alat olahraga. Salah satu eksperimen dengan membuat net untuk permainan voli. Saat itu, dirinya meminjam jaring dari tenis dan mengangkatnya enam inci dari lantai tepat di atas kepala orang pada umumnya.
Setelah secara konsep dirasa matang, olahraga yang saat itu dikenal Mintonette tersebut mulai dipresentasikan di sebuah konferensi bertempat YMCA. Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa usulan yang diajukan oleh anggota yang hadir. Dalam proses rapat tersebut seorang peserta yaitu Alfred T. Halstead mengusulkan agar mengganti Mintonette diubah menjadi “Voley Ball” atau bola voli. Morgan serta peserta konferensi yang hadir menyetujui usulan Alfred tersebut. Maka resmilah nama olahraga bola voli seperti yang sering digunakan saat ini. Sebagai pencipta permainan bola voli, William Morgan kemudian enyusun sebuah peraturan permainan bola voli yang dibukukan. Peraturan tersebut terbit pada Juli 1896 dan dimasukkan dalam peraturan Liga Atletik YMCA Amerika Utara satu tahun setelahnya. Setelah peraturan resmi mengenai permainan bola voli muncul, olahraga ini semakin populer di berbagai belahan dunia. Hingga akhirnya digelar lah berbagai kejuaraan. Dari berbagai kejuaraan itulah, di tahun 1918 diputuskan bahwa jumlah pemain voli berisikan maksimal enam orang pemain yang ada di lapangan. Jumlah sentuhan bola dalam satu kali permainan adalah tiga kali.

Lahir dan Berkembangnya Federasi Bola Voli Internasional

Seiring berjalannya waktu, pencipta permainan bola voli, William Morgan mulai mengenalkan olahraga ini ke warga dikarenakan antusias yang cukup besar. Semakin populernya olahraga ini, pada 1947 didirikan Federation Internationale de Volleyball (FIVB). Federasi itu merupakan induk dari olahraga bola voli Internasional. Saat itu, ada 14 negara yang bernaung di bawah induk FIVB, seperti Belgia, Brasil, Ceko, Mesir, Prancis, Belanda, Hungaria, Italia, Polandia, Portugal, Rumania, Uruguay, Amerika Serikat, dan Yugoslavia. Hingga kini, olahraga bola voli masih menjadi permainan favorit dari liga tingkat kampung hingga internasional. Selain karena banyak diminati masyarakat, olahraga ini juga mampu menyehatkan badan.

Teknik Dasar Bola Voli

Teknik dasar permainan bola voli terdiri dari beberapa elemen utama, termasuk:

  1. Passing: Upaya untuk mengumpan ke rekan satu tim sebagai langkah awal serangan, atau menyusun serangan. Ada dua jenis passing, yaitu passing bawah dan atas.
  2. Service: Teknik untuk memulai permainan dengan memukul bola dari belakang garis servis ke lapangan lawan.
  3. Smash: Serangan ke pertahanan lawan untuk mendapatkan poin. Smash tercipta dari passing yang diberikan oleh rekan satu tim.
  4. Block: Teknik pertahanan dengan menghalangi smash lawan.

Permainan bola voli dimainkan di lapangan dengan ukuran standar yang telah diatur oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball), yaitu 9 m x 18 m dengan garis batas serang pemain belakang memiliki jarak 3 m dari garis tengah.Bola voli merupakan olahraga yang membutuhkan kerjasama tim, keterampilan teknis, dan strategi untuk memenangkan pertandingan. Selain itu, permainan ini juga membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan ketepatan dalam mengoper bola.Dengan memahami sejarah dan teknik dasar permainan bola voli, para pemain dapat memperoleh dasar yang kuat untuk meningkatkan keterampilan dan menikmati permainan dengan lebih baik.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *