Penggunaan humor merupakan teknik yang popular dalam komunikasi. Banyak diantara ahli pidato dalam awal pembicaraannya dimulai dengan cerita-cerita yang bersifat humor. Pada umumnya, persuadee akan lebih menyenangi persuader yang menggunakan humor. Strategi Humor Dalam Komunikasi Persuasif ini disebabkan oleh sifat humor itu sendiri yang dapat membentuk relaksasi bagi persuader naupun persuadee.
Gruner dalam Soemirat (2008:8.15) memberikan strategi dalam penggunaan humor untuk komunikasi persuasi sebagai berikut:
- Penyajian humor secara tepat walaupun sedikit, dalam suatu ceramah yang informatif, dapat menghasilkan reaksi penerima, yakni mereka akan lebih menyukai pembicara. Jadi pengaruh aspek penilaian watak dan bukan pada aspek kredibilitas.
- Humor yang bersifat ”mencela diri” ternyata dapat meningkatkan citra atau image pembicara. Hal ini harus dengan catatan bahwa pernyataan-pernyataan tentang hal itu tidak boleh secara langsung. Akan lebih efektif bila disampaikan melalui permainan kata-kata yang cerdik, serta tidak melebih-lebihkan kekurangan pribadi seseorang secara langsung. Dengan demikian kesan yang muncul tidak seperti humor murahan.
Baca Juga: Kampar dan Kearifan Lokal Melalui Digital Kreatif
3. Penyajian humor yang tepat dan sesuai dalam situasi pembicaraan terutama pidato, dapat meningkatkan daya tarik pembicaraan tersebut. Namun demikian, hal ini harus dikualifikasikan dan dibatasi. Keterbatasannya adalah penyajian humor tersebut hanya berlalku jika tidak ada factor lainnya, yang memungkinkan dapat meningkatkan daya tarik, seperti suasana tegang dan pidato animasi.
4. Penyajian humor, walaupun tepat dan relevan, nampaknya tidak mempengaruhi keefektifan pidato atau pembicaraan persuasif, baik dari sisi positif maupun negatif.
Baca Juga: Cara Gampang Komunikasi Model Stimulus – Respon
5. Melalui humor, suatu pidato ataupun pembicaraan dapat dikenang dapat pula tidak. Ternyata, humor hanya sedikit membantu dalam mengingat, terutama untuk jangka waktu yang cukup lama.
6. Terakhir Strategi Humor Dalam Komunikasi Persuasif dengan penggunaan sindiran sebgai alat persuasi ternyata dapat memberi hasil yang tidak dapat diduga. Namun demikian, audiens atau penerima kadang-kadang tidak mempersepsi aspek yang serius dalam sindiran.
Baca Juga: Cara Kampang Komunikasi Model ABX
One thought on “Strategi Humor Dalam Komunikasi Persuasif”